EmitenNews.com - PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023. Dari hasil bersih IPO Rp526,7 miliar, emiten kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit itu, sudah menggunakan Rp307,6 miliar. Antara lain untuk membangun refinery.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Senin 915/1/2024), Direktur STAA, Lim Chi Yin mengemukakan, Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 25 Februari 2023 sebesar Rp542,02 miliar.

 

Karena dipotong dengan biaya sebesar Rp15,3 miliar, dengan demikian maka STAA mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp526,7 miliar.

 

STAA merealisasikan dana IPO untuk pembangunan refinery sebesar Rp227,5 miliar dan pembangunan fasilitas dermaga sebesar Rp22,7 miliar. 

 

Lainnya, untuk tangki timbun sebesar Rp57,33 miliar sehingga total realisasi penggunaan dana IPO STAA sebesar Rp307,6 miliar.

 

Sampai kini, STAA masih menyimpan dana IPO sebesar Rp219,04 miliar dengan suku bunga 2,25% hingga 6,5% dengan rincian sebagai giro di Bank Mandiri sebesar Rp15 miliar dan di Bank UOB sebesar Rp24,04 miliar.

 

Kemudian sebagai deposito sebesar Rp95 miliar di Bank Permata. Lalu, sebesar Rp65 miliar di Bank Danamon dan sebesar Rp20 miliar di Bank CIMB Niaga. ***