EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa hari ini Senin (24/2) pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO) karena terjadi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) atau pergerakan di luar kebiasaan terhadap saham HAJJ usai terjadi peningkatan harga saham. Sementara untuk saham PGJO ditetapkan status UMA lantaran adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar.

Pada perdagangan hari ini Senin (24/2), harga saham HAJJ berada di level Rp 174 per saham atau naik 42,62% dalam sebulan. Adapun dalam tiga bulan perdagangan terakhir, pergerakan saham ini melonjak hingga 70,59%.

Sementara, harga saham PGJO bertengger di level Rp 123 per saham atau naik 39,77% dalam sebulan. Harga saham ini juga meningkat 38,2% dalam tiga bulan perdagangan terakhir.

Sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 6 Februari 2025 atas perdagangan saham PGJO. Sedangkan HAJJ msuk UMA pada 20 Februari 2025.

Investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.