EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan saham PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR). Saham perusahaan siber ini kembali masuk daftar Unusual Market Activity (UMA) karena terpantau mengalami pola transaksi yang tidak biasa.

Menariknya, ini bukan kali pertama CYBR disorot. Sejak awal tahun 2025, saham ini sudah empat kali masuk radar UMA, yaitu pada 21 Januari 2025, 13 Februari2025, 22 April 2025 dan kini pada 24 Juli 2025.

CYBR pada perdagangan sehari sebelumnya, saham ini naik 3,83% ke Rp950, melonjak 35 poin dari harga pembukaan Rp915. Secara year-to-date (YtD), saham ini telah terbang 142,35%, dari Rp392 di awal tahun menjadi Rp950.

Pasca pengumuman UMA dirilis, saham CYBR justru masih naik tipis satu poin ke Rp960.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan berarti telah terjadi pelanggaran. Ini hanya bentuk pengawasan dini atas pergerakan saham yang tidak lazim.

“Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” jelas Yulianto, Rabu (23/7).

BEI pun mengimbau para investor untuk tetap waspada dan mencermati keterbukaan informasi dari perusahaan.