Hyundai Creta Ekspor Perdana ke Timur Tengah, ini Pandangan Manajemen IPCC
EmitenNews.com - Awal April 2022, sebanyak 900 unit Hyundai Creta lakukan ekspor perdana melalui Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Tanjung Priok. Ekspor perdana tersebut menuju negara tujuan ekspor di Timur Tengah. Hyundai Creta merupakan SUV pertama yang diproduksi oleh pabrikan asal Negeri Ginseng itu di Indonesia dan dibuat untuk masyarakat Indonesia.
CBU yang telah dibenamkan mesin bensin Smartstream 1.5L dengan transmisi manual 6-percepatan atau Intelligent Variable Transmission (IVT) tersebut merupakan CBU Hyundai yang diproduksi di Indonesia melalui pabrik manufakturnya di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Operasi dan Teknik IPCC Andi Hamdani mengatakan, adanya kegiatan ekspor perdana Hyundai Creta melalui Terminal IPCC di Tanjung Priok memperlihatkan adanya kepercayaan yang diberikan kepada IPCC untuk menangani bongkar muat atau handling kendaraan. Dengan mengedepankan prinsip safety first dan zero accident , para pekerja IPCC dengan hati-hati menangani proses muat Hyundai Creta mulai dari lapangan ( yard ) hingga masuk ke dalam kapal.
"Hal ini dilakukan guna menjaga kondisi kargo kendaraan agar tetap prima. Di sisi lain, juga menjaga amanah kepercayaan yang diberikan kepada pihak IPCC dalam menangani bongkar muat kargo kendaraan," ungkap Andi dalam keterangan pers, Sabtu (2/4/2022).
Andi mengucapkan terima kasih kepada pihak Hyundai yang telah menunjuk dan mempercayakan penanganan kargo kendaraannya kepada kami. Tentunya kami menyiapkan sejumlah Man Power terlatih untuk dapat menangani dan menjaga proses bongkar muat kargo Hyundai dengan sangat hati-hati dan cermat. Di sisi lain, IPCC juga menyiapkan proses di back office sehingga proses administrasi dapat lebih efisien, terencana, terukur, dan tepat melalui proses digitalisasi pengarsipan.
"Semoga ini dapat memberikan nilai tambah tidak hanya bagi Hyundai namun, juga sejumlah automaker yang kami tangani," ujar Andi.
Andi menyebut, tidak hanya Hyundai Creta, namun sejumlah CBU Hyundai juga ditangani proses bongkarnya oleh pekerja IPCC. Adapun sejumlah merek yang ditangani proses bongkar dari kapal tersebut antara lain, Hyundai Casper, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. Selain itu, juga terdapat sejumlah Kendaraan Berat antara lain, Excavator dan Wheel Loader dari Caterpillar dan Excavator dari Doosan.
Andi menegaskan, selain dari sisi kesiapan Man Power , pihaknya juga menyiapkan dan terus melakukan improvement dari sisi penyediaan yard facilities mulai dari perbaikan dan pengerasan di sejumlah area lapangan. Pembenahan dan penambahan sarana pendukung fasilitas seperti lighting, access point , cctv, dan lainnya. "Pekerjaan renovasi lainnya yang mendukung ketersediaan pelayanan di Terminal IPCC," tutup Andi.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M