EmitenNews.com—Bursa saham Wallstreet ditutup menguat pada Kamis (25/8) waktu setempat, rilis data Ekonomi AS Q2 tumbuh positif membuat optimisme pemulihan ekonomi AS. GDP AS Q2 (QoQ) tumbuh menjadi –0.6% dari level sebelumnya -0.9%. Consumer Spending AS Q2 turut meningkat menjadi 1.5% dari periode sebelumnya 1%. Data Initial Jobless Claims mingguan mencapai 243 ribu hal ini menunjukkan kegiatan manufaktur AS masih tetap menggeliat. Selain itu pelaku pasar masih menanti hasil pertemuan Simposium Jackson Hole terkait arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) (+0.98%), S&P 500 (+1.41%) dan Nasdaq (+0.41%).

 

Indeks Eropa, bursa saham utama Eropa ditutup menguat pada Kamis (25/8) waktu setempat, setelah rilis data GDP Jerman (YoY) (Q2) yang tumbuh positif menjadi 1.8% dari sebelumnya 1.5%. Pelaku pasar masih menantikan rilis pertemuan Simposium Jackson Hole mengenai sinyal kebijakan moneter The Fed. Indeks DAX (+0.39%), FTSE 100 (+0.11%), CAC 40 (-0.08%).

 

Bursa Asia, bursa saham Asia mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Kamis (25/8), pelaku pasar menanti rilis pidato Jerome Powell terkait arah kebijakan moneter AS dalam meredam inflasi. Indeks NIKKEI (+0.58%), Hang Seng (+3.63%), Shanghai (+0.97%) dan KOSPI (+1.22%).

 

Komoditas, harga minyak mentah melemah pada perdagangan Kamis (25/8), terkait rencana kenaikan suku bunga AS yang dikhawatirkan akan melemahkan permintaan minyak mentah ditengah perlambatan ekonomi dunia. Harga minyak WTI USD 92.92/barrel, Brent Oil USD 99.88/barrel.

 

Dimas selaku Analis Bahana Sekuritas dalam riset hariannya menyatakan, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (25/08) ditutup melemah 20 poin pada level 7174 (-0.28%). Penekan penurunan IHSG berasal dari saham TLKM (-3.8%), ASII (-1.1%), GOTO (-0.6%), BBRI (-0.5%). Dan BMRI (-0.6%). Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak  dalam range 7060-7260. 

 

PTBA (ACCUM BUY) Penutupan Kamis pada level 4360(+0.69%)Terjadi aksi Profit Taking minor namun dapat dimanfaatkan untuk  kembali akumulasi diharga rendah Berpotensi kembali menguat menuju Target Price 4520 Area beli terbaik pada range 4300-4350 Stoploss jika Closing di bawah Level 4250.

 

DOID (BUY ON WEAKNESS) Penutupan Kamis pada level 380 (+3.26%) Terbentuk Break Out Double Bottom berpotensi melanjutkan penguatan menuju Target Price 412 Area beli terbaik pada range 370-380 Stoploss jika Closing di bawah level 360.

 

EXCL (BUY) Penutupan Kamis pada level 2680 (+0.37%) Terbentuk Doji berpeluang melanjutkan penguatan menuju Target 2940 Area beli terbaik pada range 2650-2700 Stoploss jika Closing di bawah 2600.