IHSG Berpeluang Technical Rebound, Analis Sarankan Saham-Saham Defensif
EmitenNews.com — Indikasi profit taking menekan IHSG ke bawah level psikologis 7200 di Selasa (19/4). Bersamaan dengan pelemahan tersebut, IHSG menutup gap ke 7215. Meski melemah, investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp454.24 miliar di Selasa (19/4).
Oleh sebab itu, IHSG berpeluang technical rebound ke kisaran 7230-7250, jika kembali ke atas level psikologis 7200 tersebut di Rabu (20/4). Indeks diperkirakan bergerak pada range support di level 7150 dan posisi resisitancenya secara tegas diperkirakan ada di 7250, kata Valdy selakau Analis Phintraco Sekuritas.
Mixed sentiments dari pengumuman RDG BI (19/4) membayangi pergerakan IHSG. Di satu sisi, BI mempertahankan suku bunga acuan di level 3.5% karena menilai inflasi relatif terkendali. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 4.5%-5.3% yoy di 2022, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya (4.7%-5.5%). Salah satu pertimbangannya adalah potensi penurunan global trade volume seiring gangguan pada rantai pasokan.
BI memperkirakan harga komoditas masih akan tetap tinggi di 2022. Akan tetapi, mayoritas saham komoditas telah memasuki overbought area. Oleh sebab itu, saham-saham defensif dapat dipertimbangkan di Rabu (20/4). Antara lain AMRT, EMTK, MNCN, INDF, SIDO dan CPIN.
Related News
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah





