IHSG Berpotensi Bergerak Positif, Cermati Katalis dan Rekomendasi Sahamnya

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,19% atau naik 12,544 point ke level 6.575,444. Kenaikan IHSG juga didorong adanya pembelian investor asing atau net buy Rp364,8 miliar
Ditengah penguatan IHSG, terpantau total volume transaksi bursa mencapai 22,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,82 triliun. Sebanyak 265 saham menguat. Ada 248 saham turun harga dan 158 saham flat.
"IHSG hari ini secara teknikal dapat diperkirakan masih akan bergelut pada range support di level 6502 dan resistance di 6618," kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Selasa (28/12/2021).
William menambahkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih berpotensi berada dalam rentang pergerakan positif, support level tampak cukup kuat dipertahankan sehingga pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend jangka panjangnya.
Namun jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek, menengah maupun panjang.
Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar dapat menjadi pilihan bagi investor maupun trader adalah Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Astra Agro Lestari (AALI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Alam Sutera Realty (ASRI), Wijaya Karya (WIKA), Kalbe Farma (KLBF) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

KAI Berhasil Kurangi Emisi 420 Ribu Ton CO2 dari KA Jarak Jauh

Mentan Usul ke Menko untuk Kendalikan Impor Singkong dan Turunannya

KKP Dahulukan Sanksi Administratif dalam Penegakan Hukum di Laut

Transaksi Judol Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen

PHE Melantai di Bursa Singapura, Terbitkan Global Bond USD1 Miliar

DAMRI Tambah 200 Bus Listrik di 2025