IHSG Diperkirakan Fluktuatif di Kisaran 7000-7100, Ini 7 Saham Pilihan Phintraco Sekuritas
EmitenNews.com—IHSG membentuk pola inverted hammer pada perdagangan Senin (24/10). Pola tersebut didukung indikasi overbought pada Stohastic RSI yang mengindikasikan potensi penguatan/rebound mulai terbatas. Oleh sebab itu, waspadai kemungkinan konsolidasi pada rentang 7000-7100 di Selasa (25/10).
Dari eksternal, realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada Q3-2022 sebesar 3.9% yoy atau diatas ekspektasi pasar 3.4% yoy. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan Q2-2022 di 0.4% yoy. Data lainnya, Neraca Perdagangan Tiongkok yang surplus sebesar US$84.74 miliar di September 2022, lebih tinggi dari surplus sebesar US$79.39 miliar di Agustus 2022. Kedua data tersebut memberikan keyakinan akan perbaikan outlook ekonomi di Tiongkok hingga akhir tahun 2022.
Dari dalam negeri, kinerja keuangan Q3-2022 dari sejumlah emiten pada pekan lalu, direspon positif oleh pelaku pasar. Data ini akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Selasa (25/11).
Masih dari dalam negeri, nilai tukar Rupiah menguat 0.29% ke Rp15,585 per USD di Senin (24/10) sore. Penguatan pada Rupiah dipicu oleh pernyataan sejumlah petinggi The Fed terkait kemungkinan memperlambat laju kenaikan the Fed Rate.
Top picks untuk perdagangan Selasa (25/11) meliputi TOWR, UNTR, ASII, PGAS, MEDC, ELSA dan BBRI, ungkap Valdy kurniawan Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (25/10/2022).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha