EmitenNews.com—IHSG membentuk pola menyerupai tweezer top yang merupakan sinyal koreksi lanjutan di perdagangan Selasa (8/11). IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi 7000-7100 di Rabu (9/11). Potensi rebound ke 7100 terbuka, jika IHSG kembali ke atas 7050 di Rabu (9/11).
IHSG tertekan oleh pelemahan mayoritas emiten tambang dan basic materials (8/11). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh concern pelaku pasar pada penurunan nilai ekspor (-0.3% yoy) dan impor (-0.7% yoy) Tiongkok di Oktober 2022. Penurunan tersebut jauh lebih buruk dari perkiraan pasar. Euforia realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3-2022 nampaknya mengaburkan concern tersebut di perdagangan Senin (7/11).
Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kembali naik ke 120.3 di Oktober 2022 dari 117.2 di September 2022.
Saham yang dapat diperhatikan di Rabu (9/11), meliputi MNCN, SCMA, AALI, HMSP, ASII, BBNI, TLKM dan BBCA, kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.
Related News

Prabowo - MBZ Bertemu, ini 8 MoU dan LOI yang Disepakati

IHSG Ditutup Melesat 4,79 Persen, Seluruh Sektor Terbang

Badan Pangan Genjot Penyerapan Beras Demi Perkuat Stok CBP

Seluruh Sektor Hijau, IHSG Melonjak 5,01 Persen di Sesi I

Menteri ESDM Tekankan Percepatan Perizinan untuk Dorong Investasi

IHSG Rebound, Phintraco Jagokan Saham-Saham Berikut