IHSG Diperkirakan Konsolidasi Dalam Rentang 6930-7020, Cermati Saham Berikut
EmitenNews.com -IHSG kembali uji resistance 7000 di Jumat (15/9), namun terbentuk upper shadow yang tinggi. Secara teknikal, Stochastic RSI dan MFI yang relatif bergerak naik. Serta, terbentuk golden cross pada MACD.
“Sehingga, IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support-resistance 6930-7020 pada pekan depan,” kata Head Of Research Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang di kutip, Senin (18/9/2023).
Penguatan IHSG di Jumat (15/9) dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, Tiongkok mencatatkan kenaikan Produksi Industri (4.5% yoy) dan Penjualan Ritel (4.6% yoy) pada Agustus 2023. Kedua, surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$3.12 miliar, dari perkiraan US$1.55 miliar pada Agustus 2023. Sementara, ekspor dan impor Indonesia masih terkontraksi di -21.21% yoy dan -14.77% yoy pada Agustus 2023.
Pelaku pasar akan memperhatikan FOMC The Fed pada 19-20 September 2023. The Fed diperkirakan akan menahan sukubunga acuan, menyusul data terbaru AS yang relatif membaik. Selain The Fed, BI juga diyakini akan kembali menahan sukubunga acuan di 5.75% pada 20-21 September 2023.
Pasar dapat memperhatikan beberapa saham dengan potensi rebound dan rebound lanjutan diantaranya PTBA, TLKM, UNTR, AKRA, BMRI, BBNI, MBMA dan SRTG pada pekan depan.
Related News
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026





