EmitenNews.com -IHSG diperkirakan konsolidatif pada rentang pivot 6950 di Jumat (8/9). Secara teknikal, pelemahan Kamis (7/9) tertahan oleh MA20 di kisaran 6930. Akan tetapi, Stochastic RSI dan MACD telah membentuk death cross.

 

Proyeksi di atas didasari oleh ekspektasi meredanya aksi profit taking pada sejumlah saham di sektor energi dan aksi jual pada saham-saham perbankan. Sebagai informasi, tekanan pada saham bank berasal dari pelemahan nilai tukar Rupiah yang kembali ke atas Rp15,300/USD di Kamis (7/9) sore. 

 

Faktor lainnya diperkirakan berasal dari penurunan cadangan devisa sebesar US$600 juta mom ke US$137.1 per 31 Agustus 2023. Meski turun, cadangan devisa tersebut sebetulnya masih setara 6.2 bulan impor atau jauh di atas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.

 

“Di Jumat (8/9), Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia dijadwalkan rilis dan diyakini masih konsisten di atas 120. Batas confidence adalah 100,” kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan. 

 

Dengan demikian, potensi rotasi ke consumer-related stocks seperti INDF, ICBP, ACES, AMRT, termasuk BUKA dan GOTO dapat dicermati di Jumat (8/9). Saham lain yang dapat diperhatikan diantaranya ANTM, TPIA dan MARK (speculative buy).