IHSG Diramal Menguat, Gairah Rebound Ada di Sektor Retail, Energy dan Property

EmitenNews.com—Pada perdagangan Rabu (28/12), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah kekhawatiran resesi ekonomi membayangi pergerakan pasar. Bursa saham Asia ditutup melemah didorong sentimen kekhawatiran kenaikan suku bunga AS dan lonjakan kasus Covid di China akan melemahkan perekonomian.
Harga minyak mentah ditutup melemah lonjakan kasus Coid di China dikhawatirkan akan melemahkan permintaan minyak.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (28/12), pelemahan ditopang oleh sektor IDXENER (-2.05%), IDXTECHNO (-1.24%), dan IDXNCYC (-1.18%). Investor Asing mencatatkan net sell sebesar IDR 462 Milyar.
Menurut Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas, diperkirakan hari ini Kamis (29/12) IHSG berpotensi menguat dengan range 6800-7000,saham sektoral yang dapat diperhatikan Retail, Energy, dan Property.
ACES Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada 494-500 Stoploss jika Closing di bawah level 490.
ITMG Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 39750- 40000 Stoploss jika Closing di bawah level 39500.
HRUM Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya Rebound Area beli terbaik pada range 1600- 1650 Stoploss jika Closing di bawah level 1580.
SMRA Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 600-620 Stoploss jika Closing di bawah level 590.
SAME Terbentuk IHammer berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 300-310 Stoploss jika Closing di bawah level 290.
Related News

Seharian Merah! IHSG Ditutup Turun 0,49 Persen ke Level 6,881

Sudah Rp5 Triliun Dikucurkan untuk Program MBG Hingga Akhir Juni

IHSG Drop 0,91 Persen di Sesi I, BRPT, ARTO, ADMR Top Losers LQ45

Asing Terus Jualan, IHSG Kembali Tersandera KoreksiĀ

Konsolidasi, IHSG Mencoba Level 7.000

IHSG Potensial Rebound, Gulung Saham BBRI, PTBA, dan UNTR