EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada penutupan perdagangan Jumat (29/11/2024), terkoreksi 85,89 poin atau 1,19% ke level 7.114,2.

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.107 hingga batas atas pada level 7.200 setelah dibuka pada level 7.200.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif selama tiga hari terakhir, dipicu oleh fokus pelaku pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Di tengah tekanan ini, tiga saham mencatat kenaikan signifikan hingga menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA).

Sebanyak 194 saham mencatat kenaikan harga, 391 saham turun, dan 209 saham stagnan. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp13,04 triliun dengan volume perdagangan sebesar 26,75 miliar saham dalam 1.118.267 transaksi.

Mayoritas sektor mencatat pelemahan, dengan sektor energi mengalami penurunan terdalam sebesar 1,5%, diikuti sektor barang baku (-1,1%), perindustrian (-1%), teknologi (-1%), dan transportasi (-0,6%). Namun, sektor kesehatan (+0,3%) dan infrastruktur (+0,07%) berhasil mencatat penguatan.

Sementara itu, indeks saham Asia menunjukkan kinerja yang bervariasi. Shanghai (China) naik 0,9%, dan Hang Seng (Hong Kong) menguat 0,2%. Sebaliknya, Straits Times (Singapura) melemah 0,1%, dan Nikkei (Jepang) turun 0,3%.


Di tengah tekanan IHSG, beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan. Saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melonjak 34,6% ke Rp70, PT Natura City Developments Tbk (CITY) melesat 34,4% ke Rp160, dan PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) naik 24,4% ke Rp356. Ketiganya mencetak kenaikan hingga menyentuh batas ARA.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp800 menjadi Rp19.725 per lembar dan PANI sebesar Rp575 menjadi Rp15.550 per lembar serta KARW sebesar Rp465 menjadi Rp5.325 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BRNA sebesar Rp7.030 menjadi Rp870 per lembar dan PLIN sebesar Rp2.400 menjadi Rp2.550 per lembar serta MLPT sebesar Rp1.325 menjadi Rp21.400 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya ADRO sebanyak 90.155 kali senilai Rp2,22 triliun kemudian BBRI sebanyak 72.758 kali senilai Rp1,76 triliun dan AWAN sebanyak 70.157 kali senilai Rp4,72 miliar.

Saham lain yang masuk daftar top gainers adalah PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) yang menguat 31% ke Rp135 dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) yang naik 21,1% ke Rp436.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) turun 24,84 persen ke Rp236, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun 24,64 persen di Rp2.080, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) turun 20,75 persen ke Rp84.