IHSG Ditutup Cetak Rekor ATH Lagi ke Level 7.694
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). IHSG ditutup menguat 23,79 poin atau 0,31% ke level 7.694,53 pada akhir perdagangan Senin (2/9).
Kenaikan IHSG didukung oleh penguatan pada delapan indeks sektoral, sementara tiga sektor lainnya masuk zona merah. Sektor teknologi mencatat kenaikan terbesar dengan lonjakan 3,82%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik 0,98%, dan sektor infrastruktur yang menguat 0,95%.
Sebaliknya, sektor barang konsumsi non primer mengalami penurunan terbesar dengan turun 2,45%, disusul oleh sektor barang baku yang turun 0,47%, dan sektor properti yang melemah tipis 0,02%.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 351 saham mengalami kenaikan, 243 saham mengalami penurunan, dan 200 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,39 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp10,80 triliun.
Saham-saham yang menjadi top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 3,30%, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 3,14%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang juga naik 3,14%.
Di sisi lain, top losers LQ45 terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 2,18%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang turun 1,82%, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 1,53%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp3.800 menjadi Rp43.800 per lembar dan STTP sebesar Rp2.150 menjadi Rp15.700 per lembar serta UNTR sebesar Rp850 menjadi Rp27.900 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MSIN sebesar Rp750 menjadi Rp6.900 per lembar dan RDTX sebesar Rp475 menjadi Rp14.375 per lembar serta TPIA sebesar Rp375 menjadi Rp9.600 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya WIKA sebanyak 51.216 kali senilai Rp376,6 miliar kemudian AYAM sebanyak 37.756 kali senilai Rp19,8 miliar dan PTPP sebanyak 26.208 kali senilai Rp271,3 miliar.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya