EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,82% atau bertambah 130,74 poin ke level 7.326,76 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (4/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak dari batas atas di level 7.328 hingga batas bawah pada level 7.187 setelah dibuka pada level 7.195.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 22,02 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,91 triliun. 

Sebanyak 379 saham menguat menopang IHSG dan 210 saham yang melemah serta 205 saham yang stagnan.

Kenaikan IHSG ditopang 10 indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi dipimpin sektor barang baku 3,39%, disusul sektor infrastruktur 1,84%, sektor barang konsumer primer 1,43%, sektor energi 1,36%, sektor keuangan 0,95% dan sektor properti dan real estate 0,84%.

Kemudian disusul sektor perindustrian menguat 0,80%, sektor Kesehatan naik 0,32%, sektor barang konsumer non primer 0,32%, dan sektor transportasi 0,14%. Hanya sektor teknologi satu-satunya yang melemah 0,70%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp1.475 menjadi Rp23.175 per lembar dan BREN sebesar Rp675 menjadi Rp7.475 per lembar serta GGRM sebesar Rp675 menjadi Rp13.350 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.200 menjadi Rp38.000 per lembar dan DCII sebesar Rp1.100 menjadi Rp44.525 per lembar serta LIFE sebesar Rp550 menjadi Rp7.125 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 124.793 kali senilai Rp6,69 miliar kemudian BSBK sebanyak 60.329 kali senilai Rp36,2 miliar dan BBRI sebanyak 47.848 kali senilai Rp1,49 triliun.

Top gainers LQ45 adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,94% ke Rp 925 per saham, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,61% ke Rp 1.130 per saham, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) 5,06% ke Rp 4.980 per saham.


Top losers LQ45 adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 1,79% ke Rp 825 per saham, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 1,60 ke Rp 123 per saham, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)  1,05% ke Rp 11.800 per saham.