IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.617, Mari Cek Tiga Saham Terlaris
Ilustrasi perdagangan bursa. Dok. MarketNews.id.
EmitenNews.com - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham terlaris, sampai pada penutupan perdagangan di BEI, Selasa (2/12/2025) sore. Nilai transaksi CDIA Rp1,18 triliun, BBRI Rp1,02 triliun dan BBCA Rp814,14 miliar. Alhasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan dengan performa perkasa.
Lihat saja. Penutupan perdagangan Selasa, menguat 68,25 poin atau 0,80 persen ke posisi 8.617,04.
Data yang ada menunjukkan, sebanyak 369 saham terpantau menghijau, 278 saham melemah dan 159 saham terparkir stagnan. Mayoritas sektor bergerak di zona hijau, dengan sembilan indeks sektoral menopang reli IHSG.
BEI mencatat, kinerja paling impresif datang dari sektor perindustrian yang naik 2,75 persen, disusul sektor barang konsumen siklikal yang menguat 2,42 persen serta sektor infrastruktur yang menanjak 1,83 persen.
Sayangnya, dua sektor terseret turun, kesehatan yang melemah 0,77 persen dan teknologi yang terkoreksi 0,36 persen.
Pada penutupan sore ini, IHSG terpantau membukukan nilai transaksi Rp21,92 triliun. Itu diperoleh dari perdagangan 43,65 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.720.714 kali.
Satu hal, posisi saham tercuan di tangan PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) yang terbang 34,53% ke level Rp187. Kemudian, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) yang melejit 34,48% ke Rp117, dan PT SLJ Global Tbk (SULI) yang meningkat 34,40% ke Rp168.
Menariknya, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) menjadi saham terboncos dengan penurunan tajam -15% ke Rp136. Lalu, disusul PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) yang terkoreksi -14,91% ke Rp137 dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang ambruk -14,86% ke Rp424.
Satu hal, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi Rp1,18 triliun, di bawahnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp1,02 triliun. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp814,14 miliar. ***
Related News
Rekor Tertinggi, IHSG Ukir All-Time High Lagi di Posisi 8.617
IHSG Sesi I Merangkak 0,65 Persen di 8.604
Potensi Produksi Padi Sepanjang 2025 Mencapai 60,37 Juta Ton
BTN Perkuat Transformasi Digital dan Pembiayaan Daerah
Wall Street Nyungsep, IHSG Kian Menyala
Konsolidatif, IHSG Uji Level 8.600





