EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21% atau 16,746 poin ke level 8.008,433 pada perdagangan Kamis (18/9). Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 7.993–8.068 setelah dibuka pada level 8.025.

Tekanan terutama datang dari lima indeks sektoral, dengan pelemahan terdalam dialami sektor keuangan (IDX-Finance) yang terkoreksi 0,84%. Disusul sektor properti (IDX-Property) turun 0,66% dan sektor barang nonkonsumen primer (IDX-NonCyc) melemah 0,53%.

Total volume perdagangan mencapai 44,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp21,9 triliun. Adapun jumlah saham yang melemah tercatat 410 emiten, sementara 261 saham menguat dan 131 stagnan.

Sejumlah saham mencatatkan lonjakan harga signifikan. GTRA naik 34,50% ke level Rp191, BUVA menguat 24,86% ke Rp452, FISH melesat 24,63% ke Rp1.290, CLAY naik 24,62% ke Rp2.480, dan DWGL menguat 24,61% ke Rp486.

Di sisi lain, saham yang menjadi top losers antara lain OKAS yang turun 14,66% ke Rp256, AKPI melemah 14,59% ke Rp585, ITMA terkoreksi 12,73% ke Rp1.165, KETR turun 11,71% ke Rp490, dan IBST merosot 9,83% ke Rp5.500.

Untuk kelompok LQ45, saham-saham yang menekan indeks antara lain Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 5,56% ke Rp2.040, Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melemah 5,17% ke Rp550, serta Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,82% ke Rp2.370.

Adapun saham unggulan LQ45 yang menjadi penopang adalah Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melesat 16,94% ke Rp2.900, Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 14,19% ke Rp338, dan Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 5,53% ke Rp2.100.