EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebesar 8,04 poin atau 0,11%, mencapai level 7.504,13 pada akhir perdagangan Senin (7/10) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.450 hingga batas atas pada level 7.540 setelah dibuka pada level 7.496.

Dari total transaksi, sebanyak 315 saham mengalami kenaikan, 240 saham turun, dan 241 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 24,81 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,40 triliun.

Kenaikan IHSG didorong oleh sembilan indeks sektoral yang menguat, sementara dua sektor lainnya mengalami pelemahan. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan melonjak 2,76%

Kemudian sektor barang baku yang naik 1,51%, serta sektor properti yang menguat 1,32%. Di sisi lain, sektor perindustrian dan sektor keuangan masing-masing turun 0,52% dan 0,15%, menjadi satu-satunya sektor yang tergelincir ke zona merah.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang melonjak 25,22%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang naik 4,69%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 4,61%. 

Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 2,35%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang melemah 1,77%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,67%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PANI sebesar Rp650 menjadi Rp11.250 per lembar dan ADES sebesar Rp575 menjadi Rp11.225 per lembar serta RDTX sebesar Rp425 menjadi Rp14.750 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp1.000 menjadi Rp49.525 per lembar dan DSAA sebesar Rp800 menjadi Rp40.700 per lembar serta MLPT sebesar Rp500 menjadi Rp4.900 per lembar

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 69.006 kali senilai Rp61,8 miliar kemudian BBRI sebanyak 64.732 kali senilai Rp1,49 triliun dan BUKA sebanyak 46.229 kali senilai Rp576,7 miliar.