EmitenNews.com - Setelah sebelumnya bergerak di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (26/7). IHSG menguat sebesar 0,66% atau 47,89 poin, mencapai level 7.288,17 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 13,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,8 triliun. Sebanyak 327 saham menguat, 240 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Kenaikan IHSG didorong oleh sembilan indeks sektoral yang mengalami penguatan. Sektor energi mengalami lonjakan tertinggi sebesar 1,31%, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik yang naik 1,07%, serta sektor perindustrian yang melaju 0,91%. 

Sektor barang baku naik 0,75%, barang konsumsi nonprimer melambung 0,65%, sektor keuangan terangkat 0,52%, barang konsumsi primer naik 0,33%, infrastruktur menguat 0,28%, dan properti serta real estat meningkat 0,20%.

Namun, dua sektor mengalami penurunan, yaitu sektor teknologi yang tergerus 0,65% dan sektor kesehatan yang terpangkas 0,33%.


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GEMS sebesar Rp600 menjadi Rp9.600 per lembar dan BREN sebesar Rp425 menjadi Rp8.800 per lembar serta ITMG sebesar Rp350 menjadi Rp26.400 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp200 menjadi Rp17.300 per lembar dan ITMA sebesar Rp165 menjadi Rp690 per lembar serta TGKA sebesar Rp125 menjadi Rp6.500 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 104.300 kali senilai Rp189,2 miliar kemudian BDKR sebanyak 37.862 kali senilai Rp54,4 miliar dan MSJA sebanyak 27.176 kali senilai Rp153,5 miliar.


Top gainers di indeks LQ45 hari ini adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan kenaikan 5,76%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,33%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan kenaikan 3,80%.

Sementara itu, top losers di indeks LQ45 terdiri dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 2,48%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang terpangkas 2,30%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah 1,85%.