EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 15,55 poin atau 0,21% ke level 7.453,28 pada perdagangan Selasa (10/12) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.396 hingga batas atas pada level 7.458 setelah dibuka pada level 7.437.

Sebanyak 259 saham mencatatkan kenaikan harga, sementara 311 saham melemah, dan 228 saham stagnan. Total volume perdagangan saham mencapai 23,35 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 15,18 triliun.

Kenaikan IHSG didorong oleh delapan indeks sektoral yang menguat. Selain sektor barang baku, sektor barang konsumen nonprimer naik 0,77%, dan sektor energi menguat 0,59%. Namun, sektor properti mengalami penurunan terbesar sebesar 1,20%, diikuti sektor perindustrian (-0,61%) dan sektor kesehatan (-0,22%).

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1.800 menjadi Rp9.350 per lembar dan PTRO sebesar Rp1.200 menjadi Rp25.450 per lembar serta AADI sebesar Rp725 menjadi Rp10.275 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp3.500 menjadi Rp42.500 per lembar dan MLPT sebesar Rp850 menjadi Rp20.650 per lembar serta KARW sebesar Rp650 menjadi Rp6.000 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AADI sebanyak 140.177 kali senilai Rp2,38 triliun kemudian ADRO sebanyak 80.837 kali senilai Rp999,8 miliar dan AWAN sebanyak 54.969 kali senilai Rp3,70 miliar.

Top Gainers LQ45 adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): +9,06%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): +5,54%, dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES): +3,90%.

Top Losers LQ45 adalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS): -4,50%, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA): -1,89%, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR): -1,86%.