IHSG Konsolidatif, Bungkus Saham ENRG, HRTA, dan AMRT

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan IHSG melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 0,77 persen menjadi 8.061. Transaksi perdagangan masih didominasi tekanan jual. So, pergerakan indeks masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Meski rawan koreksi, masih ada peluang penguatan bagi indeks.
Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 1 Oktober 2025, indeks akan menjelajahi area support 8.005-7.840, dan posisi resistance di kisaran 8.155-8.192. Berdasar data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham andalan berikut.
Yaitu, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) buy on weakness Rp1.905-1.930 per helai dengan proyeksi Rp2.010-2.130 per helai, dan stop loss Rp1.855 per eksemplar. Energi Mega Persada (ENRG) buy on weakness Rp715-795 per shaam dengan target Rp880-940 per helai, dan stop loss Rp650 per eksemplar.
Hartadinata (HRTA) buy on weakness di kisaran Rp805-895 per helai dengan proyeksi di posisi Rp1.015-1.070 per lembar, dan stop loss Rp750 per eksemplar. Semen Indonesia alias SIG (SMGR) sell on strength di kisaran Rp2.900-2.940 per eksemplar. (*)
Related News

Wall Street Perkasa, IHSG Jeblok

Koreksi! IHSG Menuju Level 8.000

SD Darmono Terima Penghormatan Khusus di GPA 2025

Kejar Pertumbuhan 8 Persen, Butuh Infrastuktur Rp10.303 Triliun

IHSG Ditutup Anjlok 0,77 Persen, 9 Sektor Pemicunya

Dede Yusuf Soroti Ketimpangan di Free Trade Zone Kepri