IHSG Menguat 0,26 Persen, Delapan Sektor Pendorongnya

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,578 poin atau 0,26% ke level 7.957,696 pada perdagangan Selasa (16/9).
IHSG bergerak dari batas atas di level 7.985 hingga batas bawah pada level 7.899 setelah dibuka pada level 7.937.
Kenaikan ini ditopang oleh penguatan delapan dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah barang konsumer primer yang melonjak 1,76%, diikuti sektor perindustrian 1,47%, transportasi 0,90%, teknologi 0,87%, kesehatan 0,81%, barang konsumer non-primer 0,64%, energi 0,44%, dan barang baku 0,26%.
Sementara itu, tiga sektor melemah yakni keuangan 0,38%, infrastruktur 0,23%, serta properti dan real estate yang turun tipis 0,01%.
Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 44,14 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp15,90 triliun. Tercatat sebanyak 330 saham menguat, 320 saham melemah, dan 152 saham stagnan.
Beberapa saham yang mencatat kenaikan signifikan antara lain Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik Rp18.200 ke Rp109.200 per saham, Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp4.500 ke Rp109.000, serta DCI Indonesia Tbk (DCII) yang menguat Rp2.275 ke Rp305.775 per saham.
Sebaliknya, saham yang mengalami penurunan antara lain Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) turun Rp1.650 ke Rp14.975 per saham, Udang Mas Inti Lestari Tbk (UDNG) turun Rp330 ke Rp3.060, dan Akasha Wira International Tbk (ADES) turun Rp275 ke Rp13.125 per saham.
Saham paling aktif diperdagangkan meliputi Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) sebanyak 98.688 kali transaksi senilai Rp374,5 miliar, Surya Indo Tbk (SURI) sebanyak 50.577 kali senilai Rp102,02 miliar, serta Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 48.226 kali dengan nilai Rp595,6 miliar.
Di jajaran LQ45, saham top gainers yakni Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,42% ke Rp1.300 per saham, AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,33% ke Rp1.240, dan Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,15% ke Rp3.600.
Adapun top losers diisi oleh Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 5,13% ke Rp4.070 per saham, Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 4,20% ke Rp570, serta Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 3,24% ke Rp1.345.
Related News

Dua Wilayah Indonesia ini Sumbang 80 Persen Kemenyan Dunia

Presiden Instruksikan Percepatan Program Rumah Subsidi

Pemerintah Cari Investor Asing untuk Bangun 1GW Panel Surya Tiap Desa

IHSG Turun 0,27 Persen di Sesi I, Cek Saham LQ45

Tambang Ilegal Ditertibkan, 321 Hektare Lahan Kembali Dikuasai Negara

Tiga Saham Terbang Lepas Suspensi, Dua Masih Ngegas Satu ARB