IHSG Menguat Terbatas, Lirik Saham AKRA, BRIS, dan BRPT
Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menguat 0,99 persen menjadi 6.679. Transaksi perdagangan diikuti dengan dominasi volume pembelian. Saat ini, posisi indeks akan menguat relatif terbatas.
Pendeknya, Indeks akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6.333-6.571. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 28 April 2025, indeks akan mengorkestrasi area support 6.373-6.148, dan posisi resistance di kisaran 6.707-6.877.
Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham AKR Corporindo (AKRA) buy on weakness Rp1.140-1.160 dengan target Rp1.230-1.270, dan stop loss Rp1.120. BSI (BRIS) buy on weakness Rp2.560-2.740, proyeksi Rp2.900-3.120, dan stop loss Rp2.370 per eksemplar.
Barito Pacific (BRPT) buy on weakness Rp715-730 per lembar dengan proyeksi di kisaran Rp795-835 per helai, dan stop loss Rp675 per saham. Medco Energi (MEDC) speculative buy Rp995-1.045 per lembar dengan target Rp1.120-1.150 per helai, dan stop loss Rp910 per eksemplar. (*)
Related News
Indonesia Buka Peluang AS Investasi di Proyek Pemurnian Nikel
Indonesia Bersiap Jadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan Tekstil Dunia
IHSG Ambruk 2,94% di Sesi I, Seluruh Sektor Kompak Terkoreksi
Pertamina NRE Gunakan AI NOVA untuk Pantau Kinerja Proyek-proyeknya
Rawan Koreksi, IHSG Susuri Level 8.200
IHSG Terseret Koreksi, Bungkus Saham BBTN, BSDE, dan MEDC





