IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham BRIS, CTRA, dan AUTO
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWAi
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,68 persen menjadi 7.515. Transaksi perdagangan disertai dengan kemunculan volume pembelian. Kendati demikian, posisi indeks masih belum steril dari sapuan koreksi.
So, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025, indeks akan mengorbit area support 7.240-7.415, dan posisi resistance 7.675-7.758. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Astra Otoparts (AUTO) speculative buy Rp2.120-2.140 dengan target Rp2.210-2.240, dan stop loss di posisi Rp2.110. Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) buy on weakness Rp2.750-2.780 dengan proyeksi Rp2.830-2.900, dan stop loss Rp2.720 per eksemplar.
Ciputra Development (CTRA) buy on weakness Rp850-880 per lembar dengan target Rp945-1.005 per saham, dan stop loss Rp830 per helai. Charoen Pokphand (CPIN) sell on strength di kisaran Rp4.740-4.800 per eksemplar. (*)
Related News
Ditutup di Level 8.700, IHSG Bangkit Didukung Lima Sektor Ini
Menthobi (MKTR) Sabet Penghargaan ARA 2024
Danantara Investment Management Rilis Surat Utang Rp11,38 Triliun
Kinerja Industri Asuransi Jiwa di Triwulan III 2025 Menguat
IHSG Menguat 0,42 Persen di 8.693,71, Sektor Ini Pimpin Kenaikan
Listrik Aceh Belum Sepenuhnya Pulih, Bahlil dan PLN Minta Maaf





