EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I Selasa siang (30/12/2025). IHSG terkoreksi 35,18 poin atau 0,41 persen ke level 8.609,06.

Sepanjang sesi pagi, IHSG bergerak fluktuatif dengan rentang perdagangan 8.584–8.645, setelah dibuka di area positif. Dari sisi pergerakan saham, tercatat 357 saham menguat, 289 saham melemah, dan 159 saham stagnan.

Di hari pengujung tahun ini, tekanan indeks datang dari pelemahan sejumlah saham berkapitalisasi besar, terutama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 3,17 persen, serta saham teknologi PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang anjlok 9,29 persen. Saham berbasis emas juga berada di bawah tekanan, di antaranya PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) turun 5,24 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 4,54 persen, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terkoreksi 3,93 persen.

Secara sektoral, 7 dari kesebelasan indeks sektoral bergerak di zona hijau. IDXInfra (Indeks Infrastruktur) mencatat penguatan tertinggi sebesar 2,19 persen, didorong lonjakan saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) yang melesat 10,98 persen.

Penguatan juga terjadi pada:

IDXCyclical naik 1,80 persen,

IDXNonCyclical menguat 0,89 persen,

IDXTrans naik 0,72 persen,

IDXIndustry menguat 0,49 persen,

IDXProperty naik 0,23 persen,

IDXEnergy menguat tipis 0,13 persen.


Sementara itu, tekanan sektoral terlihat pada:

IDXHealth turun 2,20 persen,

IDXBasic melemah 0,98 persen,

IDXTechno terkoreksi 0,93 persen,

IDXFinance turun 0,49 persen.

Dari papan perdagangan, saham-saham yang masuk top leaders sesi I adalah: