IHSG Tertekan, Borong Saham RATU, ADRO, dan PTRO

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpeleset 0,65 persen menjadi 6.400. Itu imbas dari tekanan jual mendominasi transaksi perdagangan. Pada skenario merah, Indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat di kisaran 6.510-6.678.
Namun, pada skenario hitam, masih terdapat potensi koreksi mengarah ke 5.633-5.770. Pendeknya, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 17 April 2025, indeks akan mengorbit level support 6.148-5.882, dan menjelajahi posisi resistance di kisaran 6.510-6.707.
Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikiut. Yaitu, Alamtri (ADRO) buy on weakness Rp1.695-1.785 dengan target Rp1.865-1.785, dan stop loss Rp1.665. Merdeka (MBMA) Rp266-276 dengan proyeksi Rp316-326, dan stop loss Rp250.
Petrosea (PTRO) bu on weakness Rp2.110-2.270 per helai dengan proyeksi harga di level Rp2.640-2.790 per saham, dan stop loss Rp2.060. Raharja Cepu (RATU) buy on weakness Rp4.190-4.910 per helai dengan target Rp5.350-6.050 lembar, dan stop loss di posisi Rp3.950 per eksemplar. (*)
Related News

Aksi Jual Belum Reda, IHSG Kembali Tertekan

IHSG Rawan Drop, Sikat Saham ADMR, TKIM, dan GOTO

Baru 28 Persen, Menperin Minta Daimler Tingkatkan Kandungan Lokal

Terseret Sektor Keuangan, IHSG Ditutup Turun 0,11 Persen

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal Langsung Ditutup!

Pendiri: HIPMI Belum Menjadi Pelaku Utama Penggerak Ekonomi