EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (9/9). IHSG terpangkas 128 poin atau 1,66% ke level 7.638,25.

Pelemahan IHSG terseret turunnya Sembilan dari 11 indeks sektor di BEI. Indeks sektor yang turun tajam adalah, infrastruktur, sektor keuangan, energi, teknologi, properti dan real estate, industri bahan baku, barang konsumer primer dan Kesehatan.

Total volume perdagangan di BEI siang ini mencapai 23,13 miliar dengan nilai transaksi p 15,07 triliun. Ada 510 saham yang turun, 193 saham yang naik dan 100 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya POLU sebesar Rp2.205 menjadi Rp12.375 per lembar dan UNTR sebesar Rp775 menjadi Rp27.225 per lembar serta STTP sebesar Rp250 menjadi Rp`0.525 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp5.725 menjadi Rp105.125 per lembar dan MLPT sebesar Rp4.400 menjadi Rp73.000 serta LIFE sebesar Rp1.700 menjadi Rp15.400 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 127.437 kali senilai Rp2,91 triliun kemudian ANTM sebanyak 63.523 kali senilai Rp1,35 triliun dan BMRI sebanyak 61.693 kali senilai Rp1,27 triliun.

Top loses di LQ45 adalah, Indosat Tbk (ISAT) 3,90% ke Rp 1.850 per saham, Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,88% ke Rp 2.480 per saham dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,81% ke Rp 7.575 per saham

Sedangkan Top gainers di LQ45 adalah, Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 5,63% ke Rp 1.220 per saham, Aneka Tambang Tbk (ANTM) 3,60% ke Rp 3.740 per saham dan United Tractors Tbk (UNTR) 2,93% ke Rp 27.225 per saham.