EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I Senin (21/4) melemah 17,242 poin atau 0,268% di level 6.421,027.

Pelemahan IHSG terseret Tujuh dari sebelas indeks sektor dari 11 sektor yang diperdagangkan.

Tiga sektor dengan pelemahan terdalam adalah: IDX Infrastruktur, turun 0,85%, IDX Non-Cyclical, turun 0,49%, dan IDX Kesehatan turun 0,39%

Sebanyak 342 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 371 saham mengalami penurunan harga 300 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp5,08 triliun.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MKPI sebesar Rp1.175 menjadi Rp25.425 per lembar dan DSSA sebesar Rp1.100 menjadi Rp43.900 per lembar serta DCII sebesar Rp500 menjadi Rp152.500 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BBSI sebesar Rp210 menjadi Rp3.800 per lembar dan DNET sebesar Rp200 menjadi Rp9.250 per lembar serta BYAN sebesar Rp200 menjadi Rp19.800 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya FORE sebanyak 94.369 kali senilai Rp239,9 miliar kemudian MDKA sebanyak 29.139 kali senilai Rp271,9 miliar dan ANTM sebanyak 22.443 kali senilai Rp266,3 miliar. 

Top Losers LQ45 hingga penutupan sesi I, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), turun 10,18% ke Rp 22.275, Indosat Tbk (ISAT), turun 4,32% ke Rp 1.660 dan Semen Indonesia Tbk (SMGR), turun 2,86% ke Rp 2.380.

Sedangkan Top Gainers LQ45, Bank Jago Tbk (ARTO), naik 7,03% ke Rp 1.675, AKR Corporindo Tbk (AKRA), naik 5,71% ke Rp 1.110 dan Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), naik 5,67% ke Rp 298.