IHSG Turun 0,76 Persen di Sesi I, Asing Masih Borong 3 Saham Bank Ini
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Kamis (17/2) melemah -0,76% atau -52,560 point di level 6.797,638. Sementara investor asing mulai keluar dengan melakukan penjualan saham alias net sell yang masih relatif kecil senilai Rp5,5 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi yang di BEI hingga sesi I siang hari ini mencapai Rp6,7 triliun. Investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 4,82 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 197 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 354 saham mengalami penurunan harga 211 saham tak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang dijual asing dengan nilai terbesar adalah Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah Tekom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 44,8 miliar, Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp 42,6 miliar dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 38,5 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SUPR sebesar Rp6.850 menjadi Rp41.000 per lembar dan GGRM sebesar Rp275 menjadi Rp31.275 per lembar serta BBSI sebesar Rp225 menjadi Rp5.475 per lembar. Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp625 menjadi Rp22.850 per lembar dan HRUM sebesar Rp450 menjadi Rp10.250 per lembar serta IBST sebesar Rp375 menjadi Rp5.025 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya IATA sebanyak 48.106 kali senilai Rp223,03 miliar kemudian BAUT sebanyak 37.532 kali senilai Rp91,6 miliar dan NETV sebanyak 33.536 kali senilai Rp132,9 miliar. Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 88,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 41,8 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 21,9 miliar
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun