EmitenNews.com - Jadi ajang inspiratif bagi pelaku usaha merupakan salah satu tujuan penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Program ini dinilai mampu mendatangkan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang meningkatkan kapabilitas dan skala usahanya. Tiga kali ikut ajang pameran yang diinisiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), membuat brand MUNO FOLK tahan banting.

 

Dalam rilis yang diterima Sabtu (6/1/2024), Husni Muthohari, founder dan CEO dari brand MUNO FOLK, produsen home fragrance asal Bandung, Jawa Barat, merasakan betul manfaat ajang tersebut. Husni menuturkan, sudah tiga kali MUNO FOLK mengikuti ajang BRILIANPRENEUR yaitu sejak 2021.

 

Seperti diketahui, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah acara tahunan yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), atau BRI yang diselenggarakan dalam rangka HUT BRI. UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 digelar di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023, dalam rangka HUT ke-128 BRI, dengan mengusung tema “Crafting Global Connection”.

 

“Mengikuti ajang ini bisa bertukar pikiran dengan sesama UMKM. Di sini banyak inspirasi, banyak motivasi untuk membangun produk dan market baru,” ujar Husni.

 

MUNO FOLK yang dibangun sejak 2018, pertama kali mengikuti BRILIANPRENEUR saat pandemi Covid-19 melanda. Sehingga, kenang Husni, segala kegiatan BRILIANPRENEUR dilakukan secara daring. Tentu saja hal tersebut mengasah MUNO FOLK untuk lebih tahan banting saat menghadapi krisis akibat pandemi.

 

Melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pelaku UMKM juga mendapatkan pendampingan yang dibutuhkan. Pendampingan yang diberikan membuat fundamental usaha pelaku UMKM diperkuat. Terlebih Husni pada 2020 telah mengikuti program BRI lainnya yaitu Pengusaha Muda Brilian (PMB). 

 

Hal ini menjadi sangat penting karena melalui pendampingan banyak ilmu yang aplikatif dalam menunjang keberlangsungan serta pembangunan usaha. Selain itu, Husni terkesan dengan network yang dibangun melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Bahkan dibukakan kesempatan untuk ekspor. 

 

“Ada business matching, meski kita sudah lulus kurasi, kita jadi lebih tahu bagaimana membangun sebuah produk secara keseluruhan untuk pasar lebih luas. Ini sangat baik bagi UMKM karena jadi mengetahui kebutuhan di pasar luar seperti apa. Buka jaringan, buka link yang lebih luas,” ujarnya.

 

Pasar Prospektif, Tinggalkan Profesi Lama