EmitenNews.com - Indeks saham Nikkei Jepang berakhir pada level terendah dalam tiga minggu pada hari Senin (22/7), memperpanjang penurunannya hingga sesi keempat, karena saham-saham terkait chip anjlok setelah saham-saham sejenisnya di Wall Street ditutup melemah tajam pada sesi sebelumnya.

Nikkei turun 1,16 persen menjadi 39,599, penutupan terendah sejak 28 Juni dan merupakan penurunan terpanjang sejak Oktober tahun lalu.

 

Saham pembuat peralatan chip Tokyo Electron turun 2,57 persen dan menjadi yang paling menyeret Nikkei. Saham pembuat peralatan pengujian chip Advantest kehilangan 3,53 persen dan pembuat wafer silikon Shin-Etsu Chemical tergelincir 2,15 persen.

Semua kecuali empat dari 33 sub-indeks industri di Bursa Efek Tokyo melemah. Perusahaan kereta api naik 1,22 persen, sedangkan sektor penerbangan naik tipis 0,41 persen.

Dari 225 konstituen Nikkei, 170 melemah dan 52 menguat, dengan 3 perdagangan flat.