Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Pede Pendapatan Tahun 2021 Capai Rp399 Miliar

“IPCC juga sedang melakukan Transformasi Proses Bisnis melalui budaya dan organisasi terutama pada pengembangan SDM sesuai dengan AKHLAK dan menciptakan organisasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan yang ada,” ujar Sofyan.
Transformasi bisnis yang dimaksud dilakukan melalui penjajakan pertumbuhan anorganik lewat ekspansi vertikal dan horizontal, strategic partnership dengan sejumlah perusahaan automaker dan logistik, hingga pengelolaan manajemen risiko perusahaan.
Selanjutnya ialah Transformasi Digital dengan secara bertahap merubah pencatatan menjadi electronic services (paperless) hingga pengembangan sistem jaringan antara IPCC-automaker-shipping line-Bea Cukai. Hal ini sesuai dengan karakter utama IPCC yang sedang dikembangkan, yaitu CAR (Competitive, Agile, Reputable).
“Dari sisi keuangan, perbaikan kualitas piutang dan adanya sejumlah efisiensi yang tepat guna, juga diharapkan dapat membantu perbaikan kinerja keuangan IPCC di tahun ini dan ke depannya,” tutup Sofyan.
Related News

Jantra (KAQI) Semai Dana IPO di BMRI, Telisik Lengkapnya

Tunjuk Panca Global, MICE Alihkan Jutaan Saham Treasuri

Agresif! Pengendali DADA Buang 96,86 Juta Lembar

Drop 32 Persen, Laba RMKE Juni 2025 Sisa Rp86,15 Miliar

Aksi Senyap! Broker Boy Thohir (TRIM) Lego 429,5 Juta Saham ENRG

Semester I-2025, Laba Lippo Group (LPKR) Longsor 99,34 Persen