Inflasi AS Melambat, Masih Ada Ruang bagi Fed Turunkan Suku Bunga
Prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks Wall Street ditutup menguat signifikan didorong oleh data inflasi AS yang melambat secara tak terduga pada bulan Desember.
Inflasi inti Desember tercatat sebesar 3,2% YoY, turun dari bulan sebelumnya dan estimasi 3,3% YoY. Total inflasi sebesar 2,9% YoY, naik dari 2,7% YoY bulan sebelumnya, tetapi sesuai dengan ekspektasi. Data inflasi ini mendorong optimisme pasar, yang menunjukkan masih ada ruang bagi Federal Reserve untuk terus menurunkan suku bunga tahun ini.
Imbal hasil Treasury AS menurun tajam, mendorong saham sektor teknologi naik. Musim pendapatan Q4 2024 juga dimulai secara positif, dengan bank-bank besar melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Sementara itu, harga minyak mentah menguat karena penurunan cadangan minyak AS dan potensi gangguan pasokan akibat sanksi terhadap Rusia. Namun, kenaikan harga minyak dibatasi oleh berita tentang perjanjian gencatan senjata di Gaza. Harga emas juga naik, didorong oleh penurunan inflasi inti, yang memicu optimisme untuk pemotongan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve tahun ini.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin, Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan memangkas suku bunga acuan BI rate sebesar 0,25% menjadi 5,75%, suku bunga deposit facility sebesar 0,25% menjadi 5%, dan suku bunga lending facility sebesar 0,25% menjadi 6,5%. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan prakiraan inflasi yang rendah pada tahun 2025 dan 2026, nilai tukar rupiah yang stabil, serta perlunya stimulus pertumbuhan ekonomi.
Pada Rabu, 15 Januari 2025, IHSG ditutup menguat 1,77% di level 7.079. Saham sektor keuangan membukukan penguatan terbesar, sedangkan sektor bahan dasar mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp593,86 miliar, termasuk di pasar nonreguler.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas Indonesia bergerak pada rentang support 7.040/7.000 dan rentang resistance 7.110/7.130. Pilihan sahamnya adalah: BRIS, ANTM, BBRI, JPFA, ASII, AKRA, CTRA, dan MEDC.(*)
Related News
IHSG Ditutup Naik 0,39 Persen, Enam Sektor Penggeraknya
TKDN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Industri
Gaikindo Minta Semua EV Diberikan Insentif Sesuai Penurunan Emisi
Kemenperin Usulkan Insentif untuk Kendaraan Listrik dan Hybrid
Mengekor Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif
Pemangkasan BI Rate Beri Ruang Bank Ekspansi Kredit