EmitenNews.com - Waspadai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memberlakukan radius tiga kilometer dari pusat erupsi gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur itu, sebagai zona tidak aman yang harus dihindari.

Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/7/2024), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa masyarakat atau pengunjung dan wisatawan direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius yang telah ditetapkan.

Begitu pun secara sektoral zona yang harus dihindari berada pada radius empat kilometer pada arah utara-timur laut dan lima kilometer pada sektor timur laut dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Tim PVMBG mendapati aktivitas vulkanologi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih tinggi berada pada status Level III atau siaga.

PVMBG mencatat telah terjadi erupsi pada Kamis, pukul 17.07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak, atau 2.084 meter di atas permukaan laut.

Laporan Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Pululera menyebutkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi lebih kurang 9 menit 14 detik.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Kepada masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diharapkan selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Untuk itu, PVMBG akan terus menginformasikan perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki kepada pemerintah daerah sempat, diakses masyarakat kepada petugas Pos Pengamatan di Desa Pululera Wulanggitang, atau melalui media sosial (pvmbg_) untuk rujukan tindakan selanjutnya. ***