EmitenNews.com - Benar-benar ini kabar buruk pandemi Covid-19. Lonjakan kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) benar-benar tinggi. Lihatlah. Sabtu (29/1/2022), pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 11.588 pasien. Bandingkan dengan Jumat (28/1/2022), yang tambahannya hanya 9.905 orang. Karena pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai, waspadalah.


Dengan tambahan baru sebanyak 11.588 penderita itu, total kasus infeksi virus SARS-CoV-2,  di Indonesia sampai Sabtu ini, sebanyak 4.330.763 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi  virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana Covid-19 itu, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data  pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (28/1/2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 2.590 orang. Dengan begitu jumlah seluruhnya di Tanah Air mencapai 4.133.923 orang, sampai hari ini.


Pemerintah juga mengabarkan masih adanya kasus kematian harian di Indonesia. Sepanjang 29-30 Januari 2022 ini, jumlah penderita Covid-19 yang tutup mata tercatat bertambah 17 jiwa. Dengan begitu total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 144.285 jiwa.


Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 52.555 orang. Kasus aktif adalah pasien infeksi virus Corona yang sampai hari ini menjalani perawatan di rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya, selain memilih isolasi mendiri.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***