EmitenNews.com - Investasi di pasar modal kian diminati oleh masyarakat modern, dengan reksadana menjadi salah satu instrumen favorit. Menurut survei terbaru, hampir 50% responden percaya bahwa investasi digital menawarkan keuntungan lebih besar dibandingkan metode konvensional seperti tabungan dan deposito.

Selama lima tahun terakhir (2019-2023), pertumbuhan jumlah investor reksadana mencatat angka mengesankan, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata geometrik 

tahunan sebesar 62,89%, jauh melampaui pertumbuhan investor di pasar modal, saham, dan SBN. Hal ini menunjukkan tingginya minat terhadap reksadana sebagai pilihan investasi di tengah pesatnya perkembangan Teknologi keuangan.

Di tengah kondisi pasar investasi yang bergerak dinamis, volatilitas yang tinggi, cepat dan sarat perubahan, perlu bagi para investor untuk melakukan monitoring dan penyesuaian strategi investasi secara intensif dan adaptif. Hal ini menciptakan kebutuhan akan mitra investasi andal, yang mampu memberikan strategi adaptif untuk melindungi dan mengembangkan investasi mereka.

Menangkap kebutuhan tersebut, PT Kaya Lautan Permata memperkenalkan Investasi Kaya (Kaya), aplikasi investasi reksadana yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola investasi mereka. 

Kaya menawarkan pendekatan investasi yang cerdas dan berbasis tujuan, dengan strategi yang adaptif dan otomatis. Bekerja sama dengan manajer investasi profesional dan berpengalaman, Kaya memberikan pengalaman investasi handsfree yang membuat portofolio Anda terus terjaga dan berkembang tanpa memerlukan perhatian konstan.

Solusi ini memungkinkan investor untuk tetap fokus pada kehidupan mereka, sementara Kaya menangani kompleksitas investasi dengan efisiensi tinggi.

Dalam keterangannya Rabu (20/11/2024), CEO dan Founder Kaya, Jonathan Renaldi mengungkapkan, saat ini, minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk berinvestasi semakin besar. Namun, pasar yang tidak terduga sering menjadi 

tantangan yang mengintimidasi. Fluktuasi yang tajam, keterbatasan waktu untuk memantau perkembangan investasi, dan ketidakpastian membuat banyak orang merasa kewalahan dan takut salah langkah. 

“Kaya hadir untuk mengubah semua itu. Kami ingin memberikan cara baru berinvestasi dengan kemudahan yang dihadirkan melalui optimasi teknologi, memastikan bahwa dana para investor optimal tanpa harus mengorbankan waktu berharga mereka. Dengan Kaya, setiap orang bisa mewujudkan tujuan finansial mereka dengan tenang dan percaya diri,” kata  Jonathan Renaldi saat peluncuran Aplikasi Kaya di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

KayaSmart+: Solusi Pintar untuk Investasi yang Optimal

Kaya dilengkapi dengan fitur inovatif KayaSmart+ yang mampu mengoptimalkan imbal hasil investasi di setiap kondisi pasar. Fitur ini mampu beradaptasi dengan cepat dan secara dinamis melakukan perubahan alokasi aset serta memastikan kinerja portfolio tetap optimal saat kondisi pasar apapun. 

Memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), fitur KayaSmart+ juga bekerja berdasarkan profil risiko investor sehingga membantu mereka tetap tenang dan meminimalisir risiko investasi serta memastikan tujuan finansial tetap tercapai.

Kaya memberikan kemudahan bagi Anda untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, semua dalam genggaman. Siapa pun bisa memulai investasi dan diharapkan kemudahan ini mampu mendorong stimulus investasi khususnya di kalangan generasi muda. 

Di aplikasi Kaya, investor bisa berinvestasi beragam jenis reksadana, mulai dari saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang.

Aplikasi Kaya telah mendapatkan lisensi serta berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dapat diunduh melalui App Store maupun Google Playstore. Nasabah dapat mendaftar atau log in dan mengaktifkan KayaSmart+ dengan bebas biaya, memilih reksa dana yang tersedia, memilih metode pembayaran yang diinginkan, serta memantau secara real-time portofolio investasinya setiap hari. 

Ke depan, Kaya juga akan terus berinovasi untuk mengembangkan fitur-fitur lainnya untuk terus menjadi partner terpercaya dalam berinvestasi. (Eko Hilman). ***