Investor Serbu IKN, IHSG Tetap Tumpul

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 22 Juli 2024, IHSG akan menjelajahi support level 7.220, dan level resistance 7.360.
Oleh karena itu, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham berikut sebagai jujukan investasi. Yaitu, Astra Otoparts (AUTO) dengan proyeksi Rp2.250. United Tractors (UNTR) dengan target Rp24.950, dan Dharma Polimetal (DRMA) Rp1.030 per lembar.
Kejatuhan IHSG akan disangga oleh minat investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang makin meningkat. Per 18 Juli 2024, Otoritas IKN Nusantara mencatat surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) mencapai 424 surat. Nah, untuk makin meningkatkan realisasi investasi, Otorita IKN serius menggarap Nusantara Financial Center (NFC).
Di mana, Otorita IKN telah meneken kerja sama dengan Dubai International Financial Centre (DIFC), dan pusat keuangan global terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA) di Dubai, 16 Juli 2024. Selain itu, untuk mengakselerasi realisasi investasi, Otorita IKN juga akan melakukan groundbreaking investasi tahap 7 diikuti 5 perusahaan pada akhir Juli atau awal Agustus 2024 mendatang.
Salah satu perusahaan mengikuti ground breaking tahap 7 itu, Bank Central Asia (BBCA). Sekadar informasi, medio 2024 total investasi IKN telah mencapai Rp51,3 triliun, sedang target tahun ini Rp100 triliun. Dengan waktu tersisa, apakah target itu akan benar-benar tercapai? Apalagi saat ini pemerintah tengah fokus mempersiapkan transisi kepemimpinan baru. Tim Pilarmas Sekuritas meyakini IKN akan membuahkan hasil, meski harus melalui perjalanan tidak mudah. (*)
Related News

Sempat Hijau, IHSG Ditutup Turun 0,65 Persen ke Level 7.094

Thailand Sepakati Kerja Sama Investasi dengan Danantara

Bitcoin Diprediksi Terkoreksi! Sinyal Short Sell Muncul

Ekspor Kopi Olahan 2024 Tembus 196 Ribu Ton Senilai USD661,9 Juta

IHSG Naik 0,40 Persen di Sesi I, PGEO, BRPT, KLBF Top Gainers LQ45

Kapasitas Industri Keramik Nasional Capai 615 Juta M2 per Tahun