IPO BITU, Produsen pengalaman lebih dari 20 tahun, Incar Dana Segar Hingga Rp77 Miliar

Selain itu, kegiatan usaha perseroan juga bakal terkatrol oleh adanya Peraturan Menteri PURP No. 5 Tahun 2021 yang lebih memprioritaskan penggunaan bahan baku domestik. Selain itu, adanya keterbatasan produksi bitumen oleh perusahaan BUMN, sehingga kondisi ini membuka peluang bagi swasta untuk pengadaan bitumen.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selama kurun 2022-2024 jumlah kebutuhan aspal untuk preservasi jalan, bandara dan pengembangan jalan tol berkelanjutan diestimasikan mencapai 2.749.921 ton. Kebutuhan aspal pada 2022 sebanyak 900.337 ton, sedangkan pada tahun ini sebanyak 916.543 ton dan pada tahun depan diestimasikan sebanyak 933.041 ton.
Mengacu pada keterangan Kementerian PUPR, saat ini terdapat sejumlah proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), seperti pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Demak-Tuban, Ngawi-Bojonegoro-Babat, Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), Kediri-Tulungagung, Malang-Kepanjen, Semarang Harbour Semanan-Balaraja, Sentul Selatan-Karawang Barat, Bogor-Serpong via Parung, Cikunir-Karawaci hingga Trans Papua ruas Jayapura-Wamena.
Related News

5 Emiten Cum Dividen Minggu Depan, Salah Satunya Yield Jumbo

Kemnaker Permudah Penyaluran BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay

Pendaftaran Calon Ketua DK LPS Dibuka, Purbaya Akan Maju Lagi

Cek! Berikut 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

10 Saham Paling Menyala Pekan Ini, Ada KRYA, KRAS, dan FAST

IHSG Susut 0,47 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp12.070 Triliun