Selain mengembangkan landbank, perusahaan akan melakukan diversifikasi portofolio. Rozi menambahkan, diversifikasi ini terdorong oleh landed development sebagai salah satu sumber pendapatan perusahaan-perusahaan properti. Adhi Commuter Properti yang menyadari hal itu mulai mengembangkan Adhi City Sentul seluas sekitar 120 hektar (ha).

 

"Ke depan kami akan memperkuat posisi dan diversifikasi usaha terutama landed development di beberapa titik pengembangan yang masih terhubung dengan transportasi. Untuk pengembangannya masih di daerah Jabodetabek," imbuhnya.

 

Asal tahu saja, dari total marketing sales yang di kantongi Adhi Commuter Properti hingga semester I 2021 yang sebesar Rp 433 miliar, sebesar 68% diantaranya berasal dari penjualan apartemen. Sementara 15% lainnya berasal dari landed housing dan 18% sisanya dari office, hotel, commercial. 

 

Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, strategi bisnis terakhir perusahaan adalah membentuk strategic alliance ecosystem. Selama ini Adhi Commuter Properti  telah menjalin berbagai kerja sama yang dapat membantu mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Dari sisi konstruksi, Adhi Commuter Properti banyak dibantu oleh Grup ADHI. 

 

Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk untuk infrastruktur teknologi dan komunikasi. Selain itu, perusahaan juga  bekerja sama dengan bank terkemuka guna mendukung selama konstruksi, serta menyalurkan program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada pembeli potensial.