EmitenNews.com - Rumors tentang reshuffle di ujung pemerintahan Presiden Joko Widodo akhirnya terkonfirmasi. Istana memastikan Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024) ini. Presiden Jokowi, dan Wapres Ma’ruf Amin akan mengakhiri masa tugas 20 Oktober 2024, dan digantikan oleh pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto-gibran Rakabuming Raka.

"Hari ini, Senin, tanggal 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.

Pejabat yang akan dilantik Presiden adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi, Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

"Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ujar Ari Dwipayana.

Tetapi, terkait siapa nama-nama menteri, wakil menteri dan kepala badan yang akan dilantik, Ari meminta wartawan menunggu pelantikan resmi di Istana nanti.

Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan mengenai perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo Senin hari ini.

Seperti sudah diramaikan dalam beberapa hari ini, setidaknya ada tiga orang menteri baru dan dua kepala badan yang akan dilantik pada pukul 09.00 WIB Senin ini. Tiga orang menteri itu, politikus Partai Gerindra Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly. 

Lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia akan dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. 

Kursi yang ditinggalkan calon kuat ketua umum Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto itu, akan diisi oleh Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, Rosan Roeslani Perkasa, yang juga mantan Ketua Umum Kadin Indonesia. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan melantik Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Lembaga tersebut diketahui baru dibentuk pada Agustus 2024 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 83 Tahun 2024.

Selanjutnya, Presiden akan melantik Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalusia sebagai Kepala BPOM Definitif. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan akan ada pelantikan sejumlah pejabat negara pada Senin di Istana Negara, Jakarta. Namun, Pratikno belum merinci nama-nama calon pejabat negara yang dimaksud. 

Informasi yang ada menyebutkan, perombakan kabinet kali ini bertujuan menyiapkan transisi pemerintahan selanjutnya. "Untuk kebutuhan dua bulan ini dan transisi menuju pemerintahan baru sehingga ada persiapan program-program terkait."

Presiden Jokowi sempat menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya perombakan kabinet. Kepala Negara menekankan, ia masih memiliki hak prerogatif untuk menyusun formasi kabinet selama sisa masa jabatannya yang akan habis pada 20 Oktober mendatang. 

"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa terjadi). Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif," ujar Jokowi di Training Center PSSI Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Menanggapi kabar penggantian dirinya, Sabtu (17/8/2024), Menkumham Yasonna Laoly mengaku siap apabila dicopot dari posisi menteri karena hal itu merupakan kewenangan presiden. Sebagai pembantu presiden, politikus PDI Perjuangan itu memastikan siap dicopot kapan saja, sesuai hak prerogatif presiden.

"Itu reshuffle kewenangan sepenuhnya Presiden Republik Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (Apa saya siap atau tidak? Saya sangat siap)," kata Yasonna di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). ***