Izin Investor, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Right Issue 21,3 Miliar Lembar
Gedung MNC Tower tampak dari bagian depan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - MNC Kapital (BCAP) merakit right issue 21,3 miliar eksemplar. Penerbitan saham baru itu setara maksimal 50 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan disetor penuh. Pengeluaran saham anyar tersebut dibalut dengan nilai nominal Rp100.
Tindakan korporasi itu, digeber tidak melebihi dari 12 bulan sejak persetujuan investor dan pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, emiten asuhan Hary Tanoesoedibjo tersebut akan meminta restu investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 25 Juni 2025.
Pelaksanaan rapat akan berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 14.00 WIB di iNews Tower Lantai 3 MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Peserta berhak ikut rapat harus tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Berdasar skenario, rencana penggunaan dana hasil right issue untuk modal kerja perseroan, dan entitas anak serta peningkatan setoran modal kepada entitas anak untuk pengembangan bisnis usaha, dan digital financial services.
Rencana penambahan modal dengan skema right issue tersebut diharap dapat menambah kemampuan perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing dalam industri yang sama terutama di-era digital saat ini.
Dengan peningkatan kinerja, dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. Bagi pemegang saham yang tidak mengeksekusi right issue akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional maksimal 33,33 persen. (*)
Related News
Kredit dan DPK Tumbuh Double Digit, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.120 T
TLKM Buka Opsi Buyback, Free Float Berpotensi Menyusut
NAIK Perluas Usaha, Masuk Konstruksi Gedung hingga Migas
Komisaris Kalbe (KLBF) Terpantau Rajin Nyicil Beli Saham, Ada Apa?
MCOR Salurkan Fasilitas Kredit Rp500 Miliar untuk Proyek Infrastruktur
Direktur Utama MAHA Borong Lagi Saham Senilai Rp2 Miliar





