Izin Investor, GOTO Alihkan Saham Treasuri 32,18 Miliar Lembar
Mitra driver Gojek berkonvoi menuju kantor Kementerian Perhubungan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Goto Group (GOTO) bakal mengalihkan saham treasuri 32,18 miliar lembar. Saham hasil buyback itu, akan dilepas secara bertahap dalam tempo 3 tahun. Tindakan itu, akan dilakukan melalui skema Management and Employee Stock Option Program alias MESOP.
Aksi tersebut bakal digelar setelah mendapat lampu hijau dari para investor. Di mana, perseroan akan meminta izin pemodal dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Rabu, 18 Juni 2025. Peserta berhak ikut rapat harus tercatat sebagai pemegang saham pada 26 Mei 2025.
Sumber saham yang akan dialihkan merupakan saham hasil buyback. Ya, perseroan telah menuntaskan buyback edisi 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025. Sepanjang periode buyback itu, perseroan menjala 32,18 miliar saham seri A.
Saham-saham tersebut dijaring dengan kisaran harga Rp65,11 per eksemplar. Nah, menyusul skema harga itu, perseroan merogoh dana taktis untuk kegiatan buyback Rp2,09 triliun alias USD130,83 juta. Realisasi buyback itu, sekitar 65,5 persen skenario awal dengan anggaran USD200 juta alias Rp3,2 triliun.
Pengalihan saham treasuri melalui pelaksanaan program ESOP/MSOP akan dilakukan setelat-telatnya 3 tahun sejak persetujuan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 16 POJK 29/2023 yang mengatur pengalihan saham hasil pembelian kembali wajib dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun setelah pembelian kembali saham 2024 tuntas. (*)
Related News
Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
Harga Emas Antam Senin ini Turun Rp12.000 per Gram
Kemenperin Benarkan Banjir Impor pada Produk Hilir Tekstil
IFG Synergy Day 2025: Wujud Kolaborasi dan Semangat Melayani!
Harga Referensi CPO Periode November 2025 Naik Tipis Jadi USD963,75/MT





