Jadi Incaran Investor, IPO Asri Karya Lestari (ASLI) Oversubscribed hingga 70,89 Kali
EmitenNews.com -Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mendapat respon positif dari pasar dan para investor sampai oversubscribed hingga di atas 70,89x. Sesuai jadwal PT ASLI akan melantai di bursa pada tanggal 5 Januari 2024 mendatang.
Dalam IPO (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kali ini ASLI akan melepas sebanyak 1.250.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Alhamdulillah, kinerja dan potensi kami mendapat kepercayaan pasar. Insyaallah dengan penambahan modal ini akan semakin memperbesar kinerja perusahaan" ujar Direktur PT ASLI H. Sudjatmiko.
Harga yang akan ditawarkan kepada publik sebesar Rp 100 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya adalah Rp 125.000.000.000. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek untuk IPO ini.
Dana yang didapat dari IPO ini nantinya sekitar 66,35 persen akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal sebesar 56,25 persen pada anak perusahaan PT Bumi Prima Konstruksi, untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck dan setoran modal sebesar 43.75 persen ke PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembelian mesin produksi batching plant. Sisanya, sekitar 33,65 persen akan
digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.
Asri Karya Lestari (ASLI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Saat ini kepemilikan saham PT Asli dimiliki oleh Sudjatmiko selaku pendiri sebesar 69,52 persen, PT Berjaya Capital Investama sebesar 10,40 persen dan Subandi sebesar 0,08 persen dan sisanya nanti akan dimiliki oleh publik.
Adapun sejumlah proyek nasional seperti; pembangunan jembatan South City Pondok Cabe, flyover Pasir Gombong Gikarang, pembangunan jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu, NTT, Jembatan Overpass Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedubes Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, proyek APBD Jawa Barat serta jalan tol Serang Panimbang telah dikerjakan oleh perusahaan ini.
Selain itu PT ASLI juga tengah menyelesaikan pembangunan jembatan lengkung Pacongkang kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, serta flyover Boulevard Kota Deltamas, ASLI juga mentargetkan kontrak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 100 Miliar.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha