EmitenNews.com - Tim Indonesia memastikan juara Grup A Piala Thomas 2022. Kepastian itu diperoleh setelah Tim Merah Putih menaklukkan Korea Selatan (Korsel), 3-2, dalam penyisihan Grup A Piala Thomas 2022. Syabda Perkasa Belawa yang mengalahkan Lee Yun Gyu, dalam pertandingan, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022), memastikan kemenangan itu.


Syabda yang berperingkat 638 BWF menaklukkan wakil Korsel itu dengan skor 21-14, 11-21, 21-16 dalam waktu 1 jam 8 menit. Anak muda berusia 20 tahun itu, menjadi penentu pertarungan Indonesia melawan Korsel karena sebelumnya kedudukan imbang 2-2. Pemenang dalam penyisihan ini menjadi juara Grup A.


Seperti diketahui kedua tim sudah sama-sama memastikan diri lolos ke perempat final setelah menang dalam dua laga penyisihan sebelumnya. Indonesia menaklukkan Singapura 4-1 dan Thailand dengan skor sama. Sedangkan Korsel mengalahkan Thailand 3-2 dan Singapura dengan skor juga 3-2.


Pertarungan Syabda melawan pebulutangkis berperingkat 604 dari Korsel ini berlangsung ketat sejak awal pertandingan dimulai. Pemegang medali perak di PON Papua itu, memimpin 2-0 lebih dulu namun berhasil dikejar, dan disamakan oleh Lee. Pertandingan mulai memanas.


Lee berhasil unggul hingga 10-5. Namun dengan kegigihannya, Syabda mengejar ketertinggalannya, dan menyamakan poin menjadi 10-10, bahkan memimpin 11-10 sehingga terjadi interval. Sejak kedudukan imbang 10-10, Syabda sukses merebut enam poin beruntun dan unggul 16-10.


Syabda terus unggul tanpa mampu dikejar Lee. Syabda akhirnya menyelesaikan gim pertama ini dengan skor 21-14 dalam waktu 20 menit.


Syabda juga memulai gim kedua dengan bagus. Mengandalkan permainan menyerang, anak muda kelahiran Jakarta itu, unggul 3-0 atas Lee. Namun pengembalian Syabda yang menyangkut di net membuat Lee bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3.


Smes dan penempatan bola dari Lee membuatnya ganti unggul 4-3. Lee sukses mengumpulkan empat poin beruntun dan unggul 7-3 atas Syabda. Pemain berusia 24 tahun itu pun memimpin 11-5 sehingga terjadi interval.


Permainan menyerang yang diperagakan Lee, membuat Syabda terus tertekan dan kesulitan mengejar. Lee unggul dengan selisih 10 poin dalam kedudukan 18-8. Syabda memang sempat merebut poin tambahan namun akhirnya menyerah 11-21 dalam waktu 20 menit.


Pada gim ketiga, Syabda sempat tertinggal 0-2, tetapi kemudian mampu menyamakan skor menjadi 2-2. Karena, kerap melakukan kesalahan Syabda kembali tertinggal 3-6. Namun dia kemudian sempat mempertipis selisih menjadi 5-6. Namun Lee kemudian unggul 11-6 sehingga terjadi interval.


Setelah tertinggal 7-12, Syabda berhasil merebut lima poin beruntun dan menyamakan skor menjadi 12-12. Smes yang dilancarkan Syabda membuat pengembalian Lee menyangkut di net dan Syabda pun berganti unggul 13-12.


Sembilan poin beruntun yang diraih Syabda membuatnya memimpin 16-12. Lee memang sempat merebut beberapa poin namun tidak mampu lagi mengejar Syabda. Dan akhirnya, Syabda menyelesaikan gim ketiga ini dengan skor 21-16, sehingga menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korsel.


Sebelumnya Indonesia tertinggal 0-2 setelah wakilnya di dua partai awal kalah. Anthony Sinisuka Ginting menyerah kepada Heo Kwanghee 16-21, 21-15, 14-21. Dia tumbang setelah berjuang 1 jam 12 menit.


Pada partai kedua, Indonesia kembali tertinggal setelah Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyerah kepada Kang Minhyuk/Seo Seungjae, 18-21, 21-13, dan 12-21. Ahsan/Kevin menyerah setelah berjuang selama 1 jam.


Indonesia memperkecil ketinggalan setelah Shesar Hiren Rhustavito menaklukkan Jeon Hyeok Jin. Shesar sempat menyerah 19-21 pada gim pertama. Namun pada gim kedua dan ketiga Shesar bangkit dan menang dengan skor 21-8 dan 21-10. Dia menyelesaikan pertandingan ini dalam waktu 62 menit.


Indonesia menyamakan skor menjadi 2-2 melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menaklukkan Yong Jin/Na Sung Seung, 23-21, 21-16. ***