EmitenNews.com - Metro Realty (MTSM) menyiapkan sejumlah aksi korporasi. Itu penting untuk meningkatkan saham free float. Melakukan stock split, dan mendongkrak kinerja perseroan.

Nah, untuk mengenjot performa, perseroan akan merevitalisasi gedung di Melawai Plaza, Metro Plaza Sunter, dan Metro Pasar Baru. Gedung-gedung tersebut saat ini dalam proses revitalisasi, perseroan mengadopsi konsep Metro Living vs Metro Shopping. Itu seiring dinamika pemanfaatan gedung menjadi sport center, lifestyle, dan pusat kuliner (food street). 

”Dengan usaha-usaha perseroan tersebut, diharapkan akan mendongkrak pendapatan perseroan dari lonjakan pengunjung, dan lompatan sewa,” tutur Sukardi, Direktur Metro Realty. 

Perseroan tengah melakukan kajian, dan studi kelayakan dalam meningkatkan kinerja keuangan, dan performa saham. Studi kelayakan tentang kelaikan bisnis dari usaha bidang property/building management menjadi holding company dengan berinvestasi kepada naka usaha bidang jasa. 

Pertumbuhan perseroan bisa didorong melalui investasi dibeberapa anak usaha. Selanjutnya, anak usaha perseroan tersebut akan didorong untuk melakukan initial public offering (IPO) alias go public,” tegas Sukardi.  

Selanjutnya, melakukan kajian untuk mendapat pendanaan dalam investasi atau akuisisi beberapa anak usaha. Di antaranya penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement, dan right issue. ”Kami mematok keluar dari papan pemantauan khusus alias full call auction (FCA) paling telat Januari 2025,” ucapnya. (*)