EmitenNews.com - PT. Jasa Marga sebagai BUMN operator tol terus memantau arus mudik dan volume lalu lintas di ruas jalan tol Transjawa.
MarComm Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), Tody, di Jakarta, Kamis (5/5/22) mengungkapkan dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama tanggal 03 Mei 2022 (Lebaran) sebesar 64.372 kendaraan atau turun 8,42% dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 02 Mei 2022 (H-1) sebesar 70.294 kendaraan.
"Namun secara kumulatif H1-H2 Lebaran sebesar 134.666 kendaraan atau meningkat sebesar 136 persen dari lalu lintas normal,” kata Tody.
Berkebalikan dengan volume kendaraan, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum pada hari kedua justru meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama lebaran. Pergerakan tertinggi terjadi di angkutan penyeberangan.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, pergerakan penumpang mudik yang dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang per hari di semua moda angkutan mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Selasa (3/5)/hari kedua lebaran kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang, H-1 sebanyak 656.454 penumpang, penumpang hari H lebaran sebanyak 531.038 penumpang , dan penumpang hari kedua lebaran kemarin sebanyak 671.542 penumpang.
“Meski jumlahnya masih tidak sebesar pada puncak arus mudik, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum di hari kedua lebaran kemarin masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Rabu (4/5).
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division mencatat volume lalu lintas H1 s.d H2 Lebaran pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif. Untuk Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 133.384 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 80,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 73.868 kendaraan.
Sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 101.433 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 91,12% dari lalu lintas normal sebanyak 53.072 kendaraan.
Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 87.620 kendaraan menuju Semarang atau naik 155% dari lalu lintas normal sebesar 34.319 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 37.604 kendaraan atau naik 5% dari lalu lintas normal sebesar 35.659 kendaraan.
Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 53.562 kendaraan menuju Semarang atau naik 52% dari lalu lintas normal sebesar 35.320 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 95.780 kendaraan atau naik 151% dari lalu lintas normal sebesar 38.209 kendaraan.
Untuk wilayah Jawa Timur, pada GT Warugunung sampai dengan saat ini tercatat sebesar 54.214 kendaraan menuju Surabaya atau naik 68% dari lalu lintas normal sebesar 32.293 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 62.303 kendaraan atau naik 146% dari lalu lintas normal sebesar 25.353 kendaraan.
Pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 62.770 kendaraan menuju Surabaya atau naik 61% dari lalu lintas normal sebesar 38.958 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 71.988 kendaraan atau naik 106% dari lalu lintas normal sebesar 35.024 kendaraan.
Pada GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 33.160 kendaraan menuju Malang atau naik 73% dari lalu lintas normal sebesar 19.191 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 29.445 kendaraan atau naik 63% dari lalu lintas normal sebesar 18.048 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau pengguna tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. "Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” pesan Tody.(fj)
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan