EmitenNews.com - Emiten properti Grup Jaya, PT Jaya Property Tbk (JRPT) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun di tahun buku 2023. Capaian ini tercatat naik 16,69% dari tahun sebelumnya yaitu pada 2022 yang hanya sebesar Rp879,77 miliar.

Melansir data dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebuitkan JRPT mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun di tahun 2023 yang mana angka tersebut naik 10,83% dari tahun 2022 yang sebesar Rp 2,25 triliun.


Adapun kenaikan pendapatan ditopang oleh penjualan kavling tanah dan unit bangunan yang tercatat Rp 1,91 triliun, naik 8,32% secara tahunan.

Sebaliknya, JRPT mencatatkan peningkatan sebesar 8,52% pada beban pokok penjualan, mencapai Rp1,04 triliun pada tahun 2023, dibandingkan dengan angka sebelumnya sebesar Rp959,31 miliar pada tahun 2022. 


Sebagai hasilnya, laba bruto Jaya Real Property mencapai Rp1,46 triliun sepanjang tahun lalu, menunjukkan kenaikan sebesar 12,54% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan laba sebesar Rp1,29 triliun.

Selain itu, JRPT juga mencatatkan peningkatan laba per saham dari Rp65,17 pada tahun 2022 menjadi Rp77,4 pada tahun 2023. Pada akhir tahun 2023, total aset Jaya Real Property mencapai Rp13,2 triliun, meningkat 7,80% secara tahunan. 


Sementara liabilitas meningkat 8,74% secara tahunan menjadi Rp3,93 triliun, dan ekuitas meningkat 7,4% secara tahunan menjadi Rp9,27 triliun.

Selanjutnya, arus kas dan setara kas per Desember 2023 mencapai Rp330,61 miliar, mengalami penurunan sebesar 46,77% secara tahunan dari angka Rp621,06 miliar pada tahun 2022.