Jelang Jatuh Tempo, MTN Bank Mandiri (BMRI) Rp500 Miliar Sandang idAA

EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat surat utang jangka menengah Bank Mandiri (BMRI) dengan idAA. MTN Subordinasi I Tahun 2018 senilai Rp500 miliar itu, akan jatuh tempo pada 31 Juli 2023.
Kesiapan Bank Mandiri untuk melunasi surat utang tersebut didukung aset likuid dalam bentuk kas. Di mana, per akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp26,6 triliun. Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah menawarkan produk, dan jasa perbankan lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya termasuk PT Bank Syariah Indonesia atau BSI (BRIS), PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, dan PT Mandiri Sekuritas.
Per 31 Desember 2021, 52 persen saham Bank Mandiri dimiliki Pemerintah Indonesia, 8 persen Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40 persen sisanya dimiliki publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung 2.355 kantor domestik, dan internasional, 13.041 ATM, dan 38.229 karyawan. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar