Jelang Spin-off, BTN Syariah Ekspansi Sejumlah Kampus
Pengurus BTN berjabat tangan dengan rektor UII. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang perbankan syariah. Itu dilakukan melalui ajang bertajuk “BTN Syariah Goes To Campus”. Kegiatan itu, digeber unit usaha syariah yaitu BTN Syariah, bersama Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pada Jumat, 20 Desember 2024.
Sebagai bank yang memiliki misi menjadi one of home of Indonesia’s best talent, BTN mengapresiasi keluarga besar UII, sebagai instansi pendidikan kali pertama melaksanakan event BTN Syariah Goes To Campus. “BTN Syariah mengucapkan terima kasih kepada UII telah berkenan menjadi tuan rumah acara BTN Syariah Goes To Campus, bekerja sama dalam bidang perbankan syariah, dan kerja sama lainnya. Kami berharap BTN Syariah Goes To Campus ini mempererat silaturahmi, dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika lingkungan UII,” tutur Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar.
BTN Syariah memandang penting perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk instansi pendidikan, meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional. Itu sejalan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, seiring pertumbuhan pesat selama beberapa tahun ke belakang.
Hingga akhir 2023, BTN Syariah telah menguasai 89 persen dari total penyaluran KPR Subsidi dengan skema syariah secara nasional. Sementara itu, total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6 persen secara tahunan dari periode sama tahun lalu.
Sebagai bagian dari BTN membangun ekosistem perumahan, BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif melalui program pemerintah, yakni 3 Juta Rumah. Hingga kini, jumlah pengembang bermitra dengan BTN mencapai 8.000, di antaranya para pengembang milenial.
Dalam kerja sama dengan UII, ruang lingkup layanandiberikan BTN adalah sebagai berikut: pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, penyediaan kesempatan magang di unit kerja BTN dan penyelenggaraan kuliah umum di UII, Pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2), layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System, kerja sama Program Learning, Advisory, dan Research oleh Housing Finance Center (HFC) BTN, dan kerja sama lainnya yang disepakati oleh BTN dan UII.
Pada kesempatan sama, Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan UII terbuka kepada semua anak bangsa, dan bisa diakses semua orang tanpa tergantung pada latar belakang maupun kelas ekonomi. UII memandang perlu bekerja sama dengan perbankan secara komersial untuk dapat berkembang menjadi institusi pendidikan dengan layanan lebih baik.
“Kami berharap yang dipercayakan rakyat kepada UII dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, demikian pula kepercayaan yang diberikan oleh BTN Syariah kepada UII. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi semua pihak ke depannya,” ujar Fathul.
Dalam kesempatan tersebut, Hirwandi Gafar dan Rektor UII Fathul Wahid menandatangani nota kesepahaman kerja sama kedua belah pihak, serta menyerahkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta bantuan untuk UMKM. Hirwandi dan Fathul beserta jajaran selanjutnya meninjau gelaran BTN Syariah Goes To Campus kali ini di kampus UII Yogyakarta, dengan berbagai kegiatan yang diadakan, yakni pameran buku, pameran UMKM, rekrutmen, dan kuliah umum.
Selain itu, BTN Syariah menawarkan diskon menarik hingga 48 persen yang bisa ditransaksikan di berbagai merchant saat acara berlangsung. UII merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia yang didirkan pada 8 Juli 1945 di Jakarta dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI). Kemudian, pada 1947, STI berubah nama menjadi UII dan berkedudukan di Yogyakarta dengan fakultas perintis yakni agama, hukum, ekonomi, dan pendidikan. Pada 2023, UII memiliki 27.870 orang mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktor.
Pada rangkaian acara itu, Hirwandi Gafar juga memberikan kuliah umum mengenai transformasi digital BTN sebagai upaya inovatif untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, dan aspirasi BTN Syariah untuk menjadi pemain unggul di perbankan syariah nasional. Sebagai upaya penguatan layanan, BTN Syariah tengah mengembangkan digital apps yang ke depannya akan menjadi platform yang mendukung berbagai transaksi perbankan, dan keuangan syariah, termasuk dalam kaitannya dengan sektor perumahan.
Sejalan dengan induk usaha usaha, BTN Syariah juga berperan dalam program 3 Juta Rumah diusung pemerintah melalui pembiayaan rumah subsidi dengan prinsip syariah. Tidak hanya membangun rumah baru, program 3 Juta Rumah juga membidik renovasi bagi 26,9 juta rumah tidak layak huni, terutama di kawasan pedesaan, menjadi layak dan sehat sesuai dengan standar pemerintah.
“Pembangunan satu rumah menggerakkan 185 sub-sektor industri lainnya dari mulai arsitektur, planologi, teknik sipil, kemudian materialnya dari genteng, semen, kerikil, besi, dan alumunium, banyak sekali. Ini semua akan memutar perekonomian sekaligus mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bangsa,” tutup Hirwandi. (*)
Related News
Andalkan Konsumsi, Pemerintah Optimis Pertumbuhan 8 Persen Tercapai
Hingga 17 Desember Rupiah Melemah 1,37 Persen dari November 2024
Ekonomi Global Belum Kuat, Ekspor Nonmigas Diprakirakan Melambat
RUPSLB Bundamedik (BMHS) Angkat Retno Marsudi jadi Komisaris
Sinarmas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Tahun 2025
Setor Modal Rp221,47M, bjbr Pemegang Saham Pengendali Bank Jambi