Jelang Tebar Dividen, Pengendali Jual 20,80 Juta Saham BPII, Ada Apa?
EmitenNews.com—Malacca Trust Pte Ltd sebagai pengendali dari emiten investasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) telah mereduksi kepemilikan sahamnya.
Merujuk data perubahan kepemilikan saham BPII yang dikutip pada laman BEI, Kamis (10/11/2022). Malacca Trust menjual saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) di harga Rp10.973 per saham pada 1 November 2022.
Adapun jumlah saham BPII yang di lepas oleh Malacca Trust sebanyak 20.800.200 lembar saham atau setara 4,03 persen. Berkat aksi jual itu maka sang pemegang saham mengantongi dana segar senilai Rp228.240.594.600 (Rp228,24 miliar).
Saham yang dijual oleh Malacca Trust memiliki status kepemilikan langsung dan tujuan dari aksi ini untuk menambah jumlah saham publik di dalam BPII.
Setelah aksi ini maka kepemilikan Malacca Trust di Batavia Prosperindo Internasional menyusut jadi 34,46 persen atau setara 177.620.700 saham dibandingkan dari sebelumnya sebesar 38,49 persen atau sebanyak 198.420.900 lembar saham.
Berdasarkan keterangan resmi emiten yang bergerak di sektor perusahaan holding dan investasi yang tercatat di papan pengembangan BEI ini sejak 8 Juli 2014. Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 03 November 2022, perseroan akan membagikan dividen interim Rp116 per saham.
Adapun total nilai dividen sekurang-kurangnya sebesar Rp59,797 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp60 miliar, tulis Jenny Sutio Corporate Secretary Batavia Prosperindo Internasional (BPII) yang dikutip, Selasa (8/11/2022).
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 15 Nov 2022 (Selasa), Ex Dividen Di pasar Reguler dan Negosiasi 16 Nov 2022 (Rabu), Recording Date DPS yang berhak atas Dividen Cum Dividen di Pasar Tunai 17 Nov 2O22 (Kamis) dan Ex Dividen di Pasar Tunai 18 Nov 2022 (Jumat).
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M